SDIT Al Khair Luncurkan Perpustakaan Digital Pertama di Hulu Sungai Tengah
Barabai, Habarbanua - Upaya menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan kembali hadir dari Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. SD Islam Terpadu (SDIT) Al Khair resmi meluncurkan perpustakaan digital sekolah pertama dan satu-satunya di kabupaten tersebut, Rabu (25/6). Kehadiran fasilitas ini menandai babak baru dalam akses literasi berbasis teknologi untuk siswa sekolah dasar.
Peresmian berlangsung di lingkungan sekolah dan dihadiri oleh pejabat Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pemotongan pita secara simbolis dilakukan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Bayhaki Novie, S.Pd, dan perwakilan Dinas Perpustakaan HST, Hj. Nor Asiah Ariyanie, S.Sos., MM, sebagai tanda dimulainya operasional perpustakaan digital tersebut.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting, mengingat belum ada sekolah lain di wilayah ini yang memiliki sistem perpustakaan digital aktif. Teknologi ini memungkinkan siswa mengakses berbagai sumber bacaan secara daring melalui tablet, gawai, maupun komputer, kapan pun dan di mana pun.
Kepala SDIT Al Khair, Siti Aisyah, S.Pd, menyampaikan bahwa perpustakaan digital merupakan bagian dari upaya jangka panjang sekolah dalam meningkatkan budaya literasi siswa.
"Dengan perpustakaan digital ini, kami ingin memastikan anak-anak tetap membaca dan mencari informasi, tetapi dengan pendekatan yang sesuai dengan era mereka," ujar Siti Aisyah di hadapan para tamu undangan.
Koleksi digital yang tersedia mencakup buku pelajaran, cerita anak, referensi, dan materi tematik yang dirancang sesuai kebutuhan dan jenjang usia siswa. Sistemnya dibuat ramah pengguna dan mudah diakses oleh seluruh komunitas sekolah.
Sambutan positif datang dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa. Salah satu wali murid, Mufidah, S.Pd, menyebutkan bahwa anak-anak masa kini hidup di dunia digital, dan inisiatif ini menjadi jembatan positif untuk mendekatkan mereka pada dunia membaca.
"Daripada main gadget untuk hal-hal tidak penting, sekarang anak-anak bisa baca buku lewat layar. Ini langkah maju," katanya.
SDIT Al Khair berharap perpustakaan digital ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Hulu Sungai Tengah dalam mengadopsi inovasi serupa. Pihak sekolah berkomitmen untuk terus memperluas koleksi dan memperbarui sistem, agar layanan literasi digital ini mampu menjangkau lebih banyak siswa dan memberi dampak nyata bagi kualitas pendidikan.