HOT NEWS

Sebanyak 101 CASN Ditjenpas Kalsel Ikuti Pelatihan Penanganan Kebakaran

BANJARMASIN, Habarbanua.com - Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan mendapatkan pembekalan teknik penanganan kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banjarmasin, Selasa (24/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian orientasi untuk membentuk kesiapsiagaan para CASN dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan kerja.

Pelatihan berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin. Sebanyak 101 peserta mengikuti materi pengenalan jenis-jenis kebakaran dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan, Mulyadi, mengatakan, pembekalan ini penting sebagai bagian dari upaya membentuk karakter tangguh dan sigap bagi setiap calon petugas pemasyarakatan.

“Petugas pemasyarakatan tidak hanya dituntut memahami tugas administratif dan pengamanan, tetapi juga harus siap menghadapi situasi darurat, termasuk kebakaran. Latihan seperti ini penting untuk kesiapsiagaan mereka,” ujarnya.

Materi pelatihan disampaikan oleh petugas Damkar Kota Banjarmasin, Taufan Rahmat Septiandi. Ia menekankan pentingnya pemahaman tidak hanya pada aspek teknis, tetapi juga membangun budaya tanggap darurat secara kolektif di lingkungan instansi.

“Kesiapsiagaan bukan semata-mata menjadi tugas damkar, melainkan bagian dari tanggung jawab seluruh unsur, termasuk di pemasyarakatan. Budaya ini harus dibentuk sejak dini,” kata Taufan.

Selain pemaparan teori, peserta juga melakukan praktik penggunaan APAR. Mereka diberi kesempatan memadamkan api secara langsung, dengan harapan mampu memahami teknik yang benar dan efektif saat menghadapi situasi darurat.

Salah seorang peserta, Anna, mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut memberikan kesan mendalam baginya. Ini merupakan kali pertama ia mempraktikkan langsung penggunaan APAR.

“Selama ini kami hanya tahu secara teori. Saat praktik, ternyata tekniknya cukup menantang. Kami jadi menyadari pentingnya latihan rutin agar tidak panik saat benar-benar menghadapi kebakaran,” ucapnya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi awal pembentukan kompetensi dasar tanggap bencana bagi para CASN, yang ke depan akan bertugas di berbagai unit pemasyarakatan di Kalimantan Selatan. (arb)

Posting Komentar