Pembinaan Anak Binaan Jadi Sorotan Ditjenpas Kalsel di Temu FAD
Sugito mengatakan, keikutsertaan Ditjenpas dalam forum ini merupakan bagian dari upaya memperkuat perlindungan bagi seluruh anak, termasuk anak binaan di lingkungan pemasyarakatan. “Forum Anak adalah ruang yang memastikan suara anak tidak sekadar didengar, tetapi juga menjadi pertimbangan dalam penyusunan kebijakan daerah. Kami di pemasyarakatan berkewajiban memastikan hak partisipasi anak binaan tetap terjaga,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Martapura tampil membacakan ayat suci Al-Qur’an. Penampilan itu menjadi bentuk nyata dari pembinaan serta ruang bagi anak binaan untuk mengembangkan diri. “Partisipasi anak binaan di panggung ini menunjukkan pembinaan berjalan baik dan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” lanjut Sugito.
Temu FAD Kalimantan Selatan Tahun 2025 dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang juga menjabat sebagai Ayah FAD Provinsi Kalimantan Selatan, didampingi Bunda FAD Provinsi Kalimantan Selatan. “Temu FAD ini menjadi momentum bagi peningkatan kualitas pemenuhan hak dan partisipasi anak. Kehadiran anak-anak dari 13 kabupaten/kota membuktikan kesiapan generasi muda untuk terlibat dalam pembangunan,” tegas Muhidin.

