Kanwil Ditjenpas Kalsel Perkuat Intelijen Pemasyarakatan untuk Cegah Gangguan Keamanan
Kegiatan bertema “Strategi Penguatan Sistem Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban melalui Optimalisasi Fungsi Intelijen dan Penindakan” ini dihadiri Kepala Bidang Perawatan Pengamanan dan Kepatuhan Internal, Isnawan, serta Ketua Tim Pengamanan dan Intelijen, Yahdi Islahuddin. “Penguatan fungsi intelijen kunci menjaga stabilitas keamanan di seluruh satuan kerja Pemasyarakatan, khususnya di Kalsel. Kami harap jajaran bisa lebih tanggap, presisi, dan mampu bangun sistem deteksi dini yang efektif,” kata Isnawan.
Kegiatan ini juga membahas peran strategis intelijen Polri dalam deteksi dini gangguan kamtib, analisis pola kerawanan, hingga penyusunan peta risiko prediktif berbasis early warning system. Peserta juga diajak mengenali aktor-aktor kunci yang berpotensi menimbulkan gangguan di dalam Lapas atau Rutan.
Mashudi menambahkan, intelijen dan pengamanan yang kuat harus jadi dasar pemetaan jaringan dan analisis risiko di lingkungan Pemasyarakatan. “Harapannya, pencegahan gangguan kamtib bisa dilakukan lebih optimal,” katanya. Konsultasi teknis ini berlangsung hingga Kamis (6/11) dan diikuti perwakilan dari seluruh Kanwil Ditjenpas se-Indonesia.

