Mulyadi: Pembangunan Lapas Balangan Jadi Wujud Kolaborasi Pusat dan Daerah
Mulyadi menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Balangan terhadap proyek tersebut. Ia menegaskan, pembangunan Lapas bukan sekadar penyediaan sarana pembinaan, tetapi juga memiliki nilai strategis bagi penguatan ekonomi lokal.
“Pembangunan Lapas di Kabupaten Balangan adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Kami berharap proyek ini dapat berlanjut hingga tahap operasional agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat dan warga binaan,” ujar Mulyadi.
Kakanwil menambahkan, keberhasilan pembangunan tidak lepas dari kesiapan infrastruktur penunjang, termasuk penyediaan rumah dinas bagi petugas pemasyarakatan.
“Fasilitas pendukung seperti rumah dinas akan memperkuat kesiapsiagaan dan efektivitas pengawasan, sehingga pelayanan publik dan pembinaan dapat berjalan optimal,” ucapnya.
Menurut Mulyadi, kehadiran Lapas Balangan juga akan membantu mengurai persoalan over kapasitas di Lapas Amuntai serta mendukung pemerataan pembinaan di wilayah Kalimantan Selatan. Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Balangan Akhmad Fauzi menegaskan dukungan penuh Pemkab terhadap pembangunan Lapas. Ia menyebut, pihaknya siap bersinergi dengan Ditjenpas dalam memastikan proyek berjalan sesuai target.
“Pemerintah Kabupaten Balangan mendukung sepenuhnya pembangunan Lapas ini. Kami akan memberikan dukungan teknis dan koordinatif, terutama terkait penyediaan infrastruktur agar pembangunan selesai tepat waktu,” katanya.
Fauzi juga menilai, kehadiran Lapas Balangan akan membawa dampak positif bagi daerah, mulai dari pemerataan pembangunan, penyerapan tenaga kerja, hingga peningkatan layanan publik di bidang hukum dan pemasyarakatan. Audiensi tersebut turut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Kepala Dinas PUPR, Kalapas Amuntai, Kalapas Tanjung, Karutan Tanjung, serta jajaran pejabat struktural Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan.
